KENAPA HARUS JUVENTUS !!

Quotes of the day copas dari troops :
Bodha Escobar

KENAPA HARUS JUVENTUS !!

Kenapa sih harus JƱvεήtƱs? Kenapa bukan Man.United yang lagi bagus-bagusnya di Liga Inggris? Atau bukan Barcelona tim kelewat luar biasa saat ini sampai dijuluki Aliens FC? Atau kenapa bukan Real Madrid klub kaya yang isinya star players semua?

Ya, kenapa harus JƱvεήtƱs?

Sulit memang diungkapkan dengan kata-kata, karena kecintaan terhadap JƱvεήtƱs datang bukan hanya karena faktor yang dimiliki klub lain itu saat ini. Karena JƱvεήtƱs yang dapat membangkitkan semangat para juventini, mengajarkan bagaimana caranya bersyukur ketika menerima kemenangan dan merasakan manisnya kekalahan. Sama halnya ketika kita sedang jatuh cinta kepada seseorang, apa faktor ‘kenapa’ itu bisa diungkapan begitu saja? Tidak, bukan hanya alasan semata. Karena mencintai itu bukan ‘mengapa’ tapi ‘bagaimana’dan bukan ‘dari kapan’ tapi ‘sampai kapan’.

Mungkin memang awalnya karenapara pemain *yang sebelumnya* ada di JƱvεήtƱs dan mengenalkan kita akan sejarah, arti sepakbola sesungguhnya dan kecintaan terhadap klub serta keloyalitasan sebagai supporter dikenakan oleh para ksatria-ksatria¬ JƱvεήtƱs ketika bermain. Begitu gagahnya…..

Terkadang bahkan lelah mendengar pertanyaan-pertanyaan orang tentang kita yang masih mau mendukung JƱvεήtƱs. Mendengar ocehan-ocehan dan komentar pedas saat JƱvεήtƱs terus dan terus dicaci. Tapi sekali lagi saya kasih tau, semua pertanyaan ‘kenapa’ begitu sulit dijawab dengan ‘karena’.

Jawabannya mungkin hanya satu, karena kami Juventini. Kami terdengar dan terlihat begitu berbeda dari supporter-supporter lainnya. Karena kami punya janji setia Menjadi Juventini yang begitu mencintai JƱvεήtƱs dan telah mengajarkan kami akan arti dari sebuah keloyalitasan, bersabar karena suatu hari nanti akan ada hari indah yang telah lama kami nanti, fino alla fine forza JƱvεήtƱs yang setiap hari kami ucapkan, memiliki makna yang begitu mendalam. Dan karena JƱvεήtƱs sendiri yang seolah-olah telah mengikat dan mengunci hati kami sehingga tak dapat pergi dan berlari ke lain hati. Ya, begitulah kami, para juventini. Terimakasih, karena komentar dan ledekkan kalian malah membuat kami semakin tegar.

Dan sekali lagi saya ucapkan “mencintai dan mendukung Juventus itu bukan ‘mengapa’ tapi ‘bagaimana’ dan bukan ‘dari kapan’ tapi ‘sampai kapan’…..

#VINCI PER NOI MAGICA JUVENTUS#

FORZA JUVE  WWW.JUVENTUSCLUBINDONESIA.COM

Peran Mahasiswa dalam Membangun SDM

Peran Mahasiswa dalam Membangun SDM
Kamis (26/12/2013), BEM Universitas Islam Nadhatul Ulama’ (UNISNU) Jepara menggelar Seminar Pendidikan.  Acara tersebut bertajuk "Meningkatkan Kontribusi dan Kompetensi PTAIS dalam Membangun Sumber Daya Manusia", yang digelar di Ruang Auditorium lantai tiga gedung  hijau. Dengan Narasumber Dr. Fatah Syukur NC., M.Ag. dan Hisyam Zamroni S.Ag., MSI.

Dalam pemaparan materinya, Drs. Fatah Syukur NC., M.Ag. lebih banyak menyoroti manajemen kampus yang berdaya saing, “kompetensi dan kontribusi tergantung pada mahasiswa sendiri.” Ujar beliau.  Beliau juga memaparkan tema pokok kebijakan pengembangan PTAI meliputi: Pertama, pemerataan dan perluasan akses PTAI. Kedua, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing PTAI. Dan ketiga, peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan PTAI.

Sedangkan Hisyam Zamroni S.Ag., MSI.  memaparkan bahwa ada tiga hal yang mendasar yang melekat di dalam perguruan tinggi yaitu, pertama, gerakan intelektual, gerakan ini dirasa penting ketika kita terjun kedalam dunia masyarakat. Kita sebagai mahasiswa dianggap mampu mengatasi persoalan dalam masyarakat melalui keintelektualnya. Beliau mencontohkan “Bahwa mahasiwa lulusan UNISNU setidaknya mampu memimpin tahlil”, kedua, gerakan sosial dan ketiga gerakan riset. Menurutnya, perguruan tinggi harus mampu menghadapi perkembangan zaman. “Orientasi pembangunan pendidikan di Jepara haruslah digerakan bersama dengan merubah mindset bahwa pendidikan sudah seharusnya disyukuri yaitu Jepara memiliki lembaga pendidikan lengkap yaitu dari mulai paud hingga perguruan tinggi artinya jika diukur secara standarisasi pemenenuhan pendidikan seharusnya Jepara sudah merangkak menuju wajib belajar perguruan tinggi 10-20 tahun yang akan datang.” Jelasnya.

Beliau juga menambahkan “Sudahkah kita melakukan olah fikir untuk melakukan dan merencanakan pengembangan pendidikan ke depan Jepara secara sistematis, terarah dan terukur? Sudahkah kita mempunyai “kekuatan” implementatif bahwa Perguruan Tinggi di Jepara merupakan tonggak gerakan perubahan Jepara? Hal ini yang sekarang menjadi pekerjaan rumah kita semua dalam rangka menyusun rencana strategis pembangunan pendidikan Jepara ke depan.”

Dalam kalimat penutupnya, Hisyam Zamroni mengajak agar peserta seminar untuk mengelola Jepara yang lebih baik, karena Jepara memiliki historis yang lebih unggul dari daerah lain.

Mengaktualisasikan Ilmu Falak dalam era Modernisasi


Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara mengadakan Seminar Pelatihan Ilmu falak, bersama PTAIS, PTAU se-Jateng dan ponpes se-Jateng, dengan tema “Aktualisasi Ilmu Falak dalam era Modernisasi” pada hari kamis-jum’at, 30-31 januari 2014 di pondok al-qolil desa bulungan Rt.07/Rw.05, pakis aji Jepara dengan narasumber Hudi,S.H.I,M.Si (Ahli Falak Jepara), Sayful Munjab S.H.I,M.Si (Anggota Falak Jateng), Fathul Khorib, S.H.I (Dosen Walisongo).

Dalam sambutannya M. Syaiful kalim “memberikan kata sambutan dengan rasa kebahagiaan, dimana para peserta memiliki kebesaran jiwa untuk mengembangkan keilmuan falak.  Walaupun ada beberapa bencana tapi tidak menyurutkan semangat teman-teman untuk mengikuti agenda ini. Dimana ada niatan yang kuat maka kita akan di beri kemudahan” tambahnya “semoga setelah agenda ini minat mahasiswa tentang ilmu falak lebih baik”.

Dalam sambutan dan pengarahannya Hudi,S.H.I,M.Si mengatakan “sudah ada semangat yang berkorban untuk merintis ilmu falak lagi, karena embrio ini adalah salah satu senjata fakultas syari’ah dan hukum untuk menjadi pakar-pakar ilmu falak di masa depan”. Tambahnya “mempelajari ilmu falak itu di perlukan ketekunan, tidak hanya yang telah disampaikan dosen tapi kita harus mencari dan mempelajari sendiri. Karena kita bukan lagi seperti anak SMA yang hanya menerima ilmu dari guru, tapi tingkatan kita sudah mahasiswa yang bukan sekedar menerima dari dosen tapi harus mencari sendiri sebuah ilmu tersebut”

Drs. KH. A. Bahrowi TM.,M.Ag menyatakan bahwa kita harus melanjutkan perjuangan fakultas syari’ah dan hukum dalam mengembangkan ilmu falak karena ilmu yang sangat langka dan sulit tapi sangat di butuhkan oleh masyarakat. Beliu menambahkan “kita di fakultas syariah mempunyai wadah yaitu lajnah falakiyah Unisnu Jepara, yang harus di hidupkan lagi. Dan semoga dari agenda ini akan bisa melahirkan kader-kader ahli falak bukan hanya lingkup UNISNU tapi  Indonesia”.

Pelatihan Ilmu falak yang dimotori oleh fakultas syari’ah dan hukum ini dimulai dengan penyampaian teori terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan praktek secara langsung.

Nampak para peserta antusias dalam mengikuti acara ini. Karena peserta masih bertahan dari semenjak pembukaan  hingga dilakukannya praktek. “Teman-teman nampak antusias dalam mengikuti pelatihan ilmu falak ini, karena semenjak dimulai acara masih tetap bertahan hingga acara selesai. Mungkin ini para peserta merasa tertarik dengan adanya agenda ini, sehingga bisa mengetahui “Tentang ilmu falak, seperti, penentuan waktu sholat, penentuan arah kiblat, penentuan awal bulan”  tutur  Muwasaun Niam.


 


Galery Kegiatan:


    














© 2013 Steven sahid - All Rights Reserved
Back to Top